Pengertian General
Ledger
Salah
satu laporan keuangan bank yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi indonesia
dan SKAPI (Standart Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia) serta PAPI (Prinsip
Akuntansi Perbankan Indonesia.
Syarat-syarat General
Ledger yang HARUS DIPENUHI
·
General Ledger harus balance
·
General ledger tidak pernah ada transaksi yang
berdiri sendiri (single entry)
·
Generar ledger mempunyai kelompok utama (Aktiva,
Pasiva dan Modal)
Syarat-syarat General
ledger yang BAIK
·
Mencatat semua transaksi secara tepat dan benar
·
Mengarah pada No.Reg yang benar
·
Mempertahankan keseimbangan antara debit dan
kredit pada suatu rekening
·
Mengakomodasikan jurnal penyesuaian
·
Membentuk laporan keuangan yang terpercaya dan
tepat waktu setiap periode
Metode pencatatan
-
Cash
Basis
Metode dimana pencatatan dan pembukuan
transaksi baru dilakukan apabila terjadi suatu aliran.
-
Accrual
Basis
Metode pencatatan dan pembukuan transaksi
yang di lakukan tanpa memandang arus dana baik dana masuk ataupun dana keluar.
Macam-macam rekening
yang ada di General Ledger
1.
Rekening aktiva
Rekening yang menggambarkan kekeyaan yang
dimiliki oleh Bank
2.
Rekening pasiva
Suatu rekening yang menggambarkan
kewajiban/hutang yang harus ditanggung oleh bank.
3.
Rekening biaya
Suatu rekening yang menggambarkan biaya
yang harus dikeluarkan
4.
Rekening pendapatan
Suatu rekening yang menggambarkan
pendapatan yang diperoleh oleh bank
5.
Rekening administrasi
Suatu rekening yang pencatatnya belum
termasuk/mempengaruhi/aktiva/pasivasuatu neraca keuangan dan baru akan dicatat
sebagai aktiva/pasiva setelah memenuhi kondisi tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar