Jumat, 28 Desember 2012

Contoh paragraph Generalisasi, Analogi, dan Sebab Akibat

Paragraf Generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta.
Paragraf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama
Contoh kalimat :
Untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1), saya harus memenuhi persyaratan untuk mengikuti sidang. Diantaranya saya harus aktif sebagai seorang mahasiswa, dinyatakan lulus Ujian Utama dengan IPK minilal 3.00 dan tidak ada nilai D. Di nyatakan lulus workshop, kursus, dan bebas dalam meminjam buku di perpustakaan. Saya juga harus menyelesaikan matakuliah sampai tingkat akhir dan memiliki IPK minimal 2.75. K emudian saya juga harus menyelesaikan Penulisan ilmiah dan Skipsi saya. Jadi untuk mendapatkan gelar sarjana ini butuh keseriusan yang lebih agar sesuai target yang kita harapkan, belum lagi biaya yang tidak sedikit untuk masuk ke perguruan tinggi.
Paragraf Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh Kalimat :
                Sebagai seorang Sarjana Ekonomi, Akuntansi harus mempunyai sifat teliti dan sabar.itu sebuah kunci. Apalagi seorang Akuntan mengerjakan laporan keuangan yang tidak mudah dan harus teliti ataupun focus dengan yang kita kerjakan. Kalau saja tidak focus atau salah satu kunci tersebut hilang, semuanya akan berantakan dan sia-sia. Anggap saja semua yang anda dapat atau gelar S1 tidak berguna kalau kunci tersebut tidak dapat anda kendalikan.
Paragraf Sebab Akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai
Contoh kalimat :
                Dulu saya seorang anak sekolah yang mengambil jurusan IPS yang saya suka sekali pelajaran akuntansi, factor saya suka pelajaran itu karena memang saya dapat memahaminya, guru yang mengajar pun dapat mudah menyampaikan dengan baik. Lulus SMA saya pun melanjutkan keperguruan tinggi. Karena dulu sudah sempat mengenal akuntansi maka saya mengambil jurusan ekonomi jurusan akuntansi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar